6 Jan 2008

How can I live without Google? (Part 2)

Melanjutkan posting sebelumnya, Gmail menarik hati para netter Indonesia, berbagai pertanyaan tentang bagaimana mendapatkan akun Gmail, baik di forum, milis, dan majalah komputer Indonesia. Bahkan ada satu tabloid komputer tanah air yang memberikan invite secara gratis kepada pembaca setia mereka.

Ketenaran Google tak sampai disini saja. Layanan yang menarik hati netter lainnya adalah Adwords dan adsense. Bagi yang telah lama menjadi penghuni jagat raya yang tanpa waktu ini, pasti mengenalnya.


Adwords adalah sebuah layanan yang memberikan kesempatan kepada para pengembang bisnis dan webmaster untuk mengiklankan website mereka. Besar biaya yang mereka keluarkan tergantung berapa bids yang mereka sanggung untuk satu kali klik. Ya, iklan yang mereka pasang hanya akan dikenai biaya bilamana ada pengunjung yang melakukan klik di mesin pencarian Google.

Selain di mesin pencari Google, para advertisers atau pengiklan juga bisa memajang iklan mereka di website-website yang terkenal. Inilah yang disebut Adsense, jadi para pemilik website yang bersedia meluangkan sedikit atau sebagian ruang dalam websitenya untuk dipasang iklan mereka mendapatkan bagian dari pendapatan Google.

Tapi tidak sembarang publisher/webmaster yang bisa memasukkan iklan Adsense di website mereka. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah website untuk dipajangi iklan adsense. Diantaranya website tersebut harus berbahasa Inggris, Cina, Rusia, Korea, Jepang, dll. Memiliki konten yang masih segar. Yah, kalo kontennya bahasa Indonesia gimana? Sekali lagi Google memang ramah dan baik hati, bagi publisher Indonesia bisa memasang search engine Google di website mereka dan mendapatkan penghasilan juga dari website mereka.

Tidak ada komentar: