13 Apr 2008

Pemblokiran You Tube, Rapidshare, Multiply telah dihapuskan

Pemblokiran You Tube, Rapidshare, MultiplyAkhir-akhir ini kejadian beruntun menimpa blogger dalam negeri dan para pengguna internet, sangat membuat hati ini jadi panas.
Bagaimana tidak, akhir maret lalu UU ITE ditetapkan oleh Depkominfo, yang penggagas utamanya adalah Roy Suryo yang menjadi sangat
terkenal terkenal belakangan ini.

UU ITE ditetapkan tapi mas yang satu ini (Roy Suryo-red), malah menuduh yang tidak-tidak. Masa blogger disamakan dengan hacker
(katanya orang IT :p). Memang ada hacker yang nge-blog, tapi apakah bisa disamakan dengan semua blogger. Wong rata-rata blogger
taunya blogwalking, domain parking, sharing, dan keliling-keliling :) Kalau dilihat dari kata pada kalimat sebelumnya ada kata
hacking ga? (Kecuali blogger hack, atau wordpress hack). Mungkin mas Roy persepsinya seperti pengecualian diatas ya!

Sehari setelah pengumuman UU ITE tersebut, banyak sekali website lendir tutup buku, itu mencerminkan warga Indonesia yang taat
aturan. Beberapa diantara website yang mengandung lendir itu adalah susuaku.us, duniasex.com, initehsusu.com, dan salah satu
sub forum BB-17 di kask.us. Tapi karena tak ingin difitnah begitu saja para hacker terbaik Indonesia mendeface situs Depkominfo
yang beralamat di depkominfo.go.id dan website partai golkar (sampai saat ini hackernya, lom ketangkep lho - hebatkan!)

Belum habis masalah UU ITE dunia dikejutkan oleh penyebaran Film Fitna yang bertema tentang AL-Qur'an sebagai biang terorisme
(Geert Wilder lho bego banget ya :p). Sebenarnya berita akan munculnya film berdurasi 15 menit telah ada beberapa bulan lalu, kalo ga
salah di Sabili edisi 15 Th XV 07 Februari 2008/29 Muharram 1429 hal.96 "Skenario Armageddon dari Amsterdam". Karena tidak ada yang
ingin mempublikasikan film tersebut, maka disebarkan lewat internet. Dunia terkejut dan masyarakat dunia dalam keresahan takut
akan pembalasan dari umat Islam, Wilder dikecam.

Tapi umat Islam tidak seperti yang disebutkan oleh Wilder dan sebagian anti-Islam lainnya. Bahkan tidak ada satu peristiwa pun
yang terjadi akibat ulah si Wilder (kacian de lo!)

Indonesia sebagai negara dengan penganut muslim terbesar di dunia, tidak tinggal diam. Pemerintah langsung menutup akses ke berbagai
layanan publik yang menyebarkan film Fitna, diantaranya You Tube, Multiply, Rapidshare. Spontan pengguna internet di Indonesia
gerah, filmnya yang buat onar kenapa You Tube ditutup.

Berbagai protes kepada pemerintah dilayangkan baik melalui media blogging-tentunya, Televisi, Radio dan Surat Kabar. Semuanya
mengajukan keberatan atas pemblokiran tersebut.

Diprotes oleh banyak massa akhirnya pemerintah membuka kembali akses kelayanan tersebut, tapi akses website yang mengandung link
ke film tersebut tetap diteruskan. Pelajaran yang dapat diambil adalah hati-hatilah mengungkapkan sesuatu pendapat yang berhubungan
langsung dengan orang banyak. Karena pepatah mengatakan "Mulutmu Harimau Mu"





2 komentar:

Anonim mengatakan...

sempat stress saya waktu Rapidshare di tutup. soalnya diriku neh sekarang di jogja. wuih.... mpe bingung... mana penghasilan aku dari situ.

and aku heran. kok akhir2 ini blogspot susah di buka ya?? apa kna block juga??

Anonim mengatakan...

@ Dion iya neh bro.. banyak yang bilang blogspot diblokir, pemerintah kayanya sucks banget belakangan ini. :(